1.     Kondisi Gampong.

1.1    Sejarah Gampong.

Nama Gampong Cot Keuranji terdiri dari dua suku kata yaitu Cot yang artinya bukit dan Keuranji mepunyai arti pokok kayu. Menurut tokoh masyarakat nama gampong menjadi Cot Keuranji karena dahulu Cot dalah tempat yang agak tinggi untuk tempat mengembala beberapa gampong, dan Keuranj adalah sebatang pokok kayu yang buahnya bisa dimakan disukai oleh banyak orang sehingga dicetuslah nama gampong Cot Keuranji.

Cot Keuranji berdiri sejak tahun 1918 yang terdiri dari beberapa dusun dan wilayahnya luas sehingga pada tahun 1970, beberapa dusun memisahkan diri menjadi sebuah desa baru yang diberi nama Gampong Baro.

1.2      Sejarah Kepemerintahan Gampong

Dari hasil penelusuran yang dilakukan oleh Tim Perencana Gampong dengan mengacu kepada narasumber yang masih ada di gampong, maka sejarah kepemimpinan gampong Cot Keuranji yang dapat ditelusuri mulai tahun :

1)   Peroide Tahun 1945 – 1963

Pada kepemerintahan tahun 1953 – 1963 dipimpin oleh Petua Sarong. Beliau ditunjuk oleh beberapa orang karena pada masa itu Gampong Cot Keuranji hanya dihuni oleh 15 KK. Sistem kepemerintahan yang dilaksanakannya tanpa pandang bulu. Belia mampu mengayomi semua unsur lapisan masyarakat sehingga kondisi pemerintahan gampong berjalan dengan baik. Pada saat beliau memimpin, pembangunan yand ada digampong bersifat swadaya. Beliau juaga sangaat baik dalam menjalin hubungan dengan masyarakat dan dalam menghadapi persoalan yang ada di gampong dan sanggup menyelesaikan secara bijaksana, adil dan tegas sehingga masyarakat sangat segan terhadap beliau karena kepemimpinannya yang dapat mempersatukan semua unsur kehidupan dalam bermasyarakat digampong Cot Keuranji. Petua Sarong dipercaya untuk menjabat sebagai Petua dan menutup usia pada tahun 1963.

2)   Periode 1963 – 1970

Periode ini pucuk pimpinan Pemerintahan Gampong diambil alih oleh anaknya yaitu Petua Usul yang menggantikan jabatan Petua Sarong (Alm. Ayahnya). Petua Usul dalam memimpin roda pemerintahan tidak terlalu banyak yang beliau lahirkan, beliau hanya melanjutkan saja apa yang telah dijalankan oleh bapaknya dan kemudian dilanjutkan lagi oleh beberapa orang yang menjabat sementara yaitu Tgk. Abdurrahman, Tgk. Abdullah Syam untuk memimpin karena pada masa itu keadaan gampong sudah mulai kacau.

3)   Periode 1970- 1982

Pada periode ini yang menjadi Keuchik Gampong Cot Keuranji adalah Tgk. Ismail Hasan. Pada masa itu beliau dipilih dengan cara pemilihan langsung oleh masyarakat. Pemerintahan Gampong dilaksanakan dengan penuh sempati dan mengayomi semua unsur yang ada di gampong sehingga roda roda kepemerintahan gampong berjalan dengan baik. Pada saat itu beliau sakit-sakitan kemudian dilanjutkan oleh Sekretaris desa yaitu Tgk. Usman Mahmud sampai kepemerintahannya menjadi Keuchik.

4)   Periode 1982 - 2000

Pada periode ini Keuchik Usman Mahmud banyak sekali yang dijalankan oleh beliau yaitu :

·       Pelebaran dan Pengerasan Jalan

·       Pembuatan Talud jalan Cot Panjoe

·       Pembangunan menasah baru tahun 1999 dan banyak sekali jasa beliau sampai masa konflik tahun 2000, dan beliau meninggal dunia secara mendadak akibat trauma berat.

5)   Periode 2002 – 2004

Masa kepemimpinan pada periode ini di pegang oleh beberapa orang yaitu M. Nurdin S, M.Yunus Ar dan Mustafa,S.Ag. Pada masa ini kepemimpinan hanya sekedar untuk membantu masyarakat dalam roda kepemerintahan karena pada saat itu sedang dalam keadaan konflik berat dan darurat.

6)   Periode 2005 – 2011

Pada periode 2005-2009, roda pemerintahan di nahkodai oleh Pak Amiruddin Ys, beliau dipilih langsung oleh masyarakat melalui proses pemilihan umum untuk memimpin pemerintahan gampong Cot Keuranji. Beliau sangat aktif dalam memajukan gampong, banyak lobi yang beliau lakukan kepada pihak luar untuk membangun gampong sehingga banyak dana-dana bantuan yanga masuk ke gampong. Keaktifan dari aparatur gampong baik itu sekdes, kaur dan kadus sangat nyata terlihat dalam berbagai aktifitas yang dijalankan di gampong. Selain itu beliau juga membuka lapangan kerja mulai hasil pembuatan talud air untuk membuka lahan padi yang baru ±2 Ha sehingga sedikit banyaknya sudah membantu meningkatkan ekonomi gampong. Selama 5 tahun berjalannya kepemimpinannya, banyak terobosan-terobosan dan program unggulan sudah dilaksanakan. Salah satu keberhasilan beliau adalah Gampong Cot Keuranji menjadi juara II (dua) Kabupaten tahun 2007 dan juara harapan I (satu) tingkat Provinsi tahun 2008 kategori GSI ( Gerakan Sayang Ibu).

      7). Periode 2011 - 2017

Pada periode 2011 - 2017,  roda pemerintahan di nahkodai oleh bapak Zulkifli AR, Geuchiek muda yang debelumnya menjabat sebagai ketua pemuda gampong Cot Keuranji yang dipilih langsung oleh masyarakat melalui proses pemilihan umum untuk memimpin pemerintahan gampong Cot Keuranji. Selama masa pemerintahan beliau sangat aktif dalam memajukan gampong, banyak lobi yang beliau lakukan kepada pihak luar untuk membangun gampong sehingga banyak dana-dana bantuan yang masuk ke gampong. Keaktifan dari aparatur gampong baik itu sekdes, kaur dan kadus sangat nyata terlihat dalam berbagai aktifitas yang dijalankan di gampong.gerakan kepemudaanpun mulai menunjukkan geliatnya baik dalam bidang keagamaan maupun bidang olahraga yang dibuktikan dengan bangkit kembali pengajian TPA dan TPQ serta berdirinya Club Futsal Badak Junior, Club Tenis Meja Gelora Muda,  Selain itu beliau juga membuka lapangan kerja yang melibatkan masyarakat dalam pembuatan saluran tertier sepanjang ± 1000 m yang sumber dananya berasal dari bantuan APBN, APBA dan APBk sehingga sedikit banyaknya sudah membantu meningkatkan ekonomi gampong. Selama 4 tahun berjalannya kepemimpinannya juga telah berdiri 1 Unit BUMG “BINA SEJAHTERA” yang membidangi SPP dan Penyaluran Pupuk kepada Petani dalam gampong Cot Keuranji dan juga berdirinya gedung baru untuk kantor geuchiek dan gudang barang yang dana pembangunannya bersumber dari APBG Cot Keuranji, dan pada Tahun 2016 telah membentuk Unit Usaha baru dalam bidang peternakan dengan nama Kelompok Ternak “ TERNAK SEJAHTERA” dengan dana bersumber dari Dana Desa.

8). Periode 2017 - Sekarang

Keuchik Zulkifli kembali dipercaya oleh masyarakat untuk memimpin Gampong Cot Keuranji untuk kedua kalinya. Pembangunan disegala bidang terus di lakukan dan mulai terlihat pada masa periode kedua kepemimpinannya. Bebagai bantuan dari pemerintah dan pihak ketiga yang diterima oleh Gampong Cot Keuranji, telah berhasil membuat Gampong cot Keuranji berubah kearah yang lebih baik. Apalagi Program Pemerintah yang mengucurkan Dana Desa setiap Tahunnya, sangat membantu perintahan di tingkat desa dalam melakukan pembangunan baik insfrastruktur, sarana dan prasarana desa,  sumber daya manusia (SDM) dalam percepatan pembangunan di tingkat desa.

2.1      Sejarah Pembangunan Gampong

1.     Tahun 1945, Pembangunan menasah pertama yang ada di gampong, dana nya bersumber dari sumbangan masyarakat.

2.     Tahun 1970, Pelebaran jalan gampong yang dilakukan dengan cara swadaya masyarakat.

3.     Tahun 1971, Pembangunan jalan, Talud dan Bendungan air. Dana dari PMD dan Swadaya Masyarakat.

4.     Tahun 1998, Listrik Masuk Desa

5.     Tahun 1998, Pembangunan menasah baru hasil swadaya masyarakat.

6.     Tahun 1999, Pengerasan dan Pelebaran jalan yang di danai oleh PPK dan Swadaya masyarakat.

7.     Tahun 2005, Pembangunan jalan baru yang di danai oleh PPK.

8.     Tahun 2008, Pengerasan dan Pengaspalan jalan utama ±200 m dengan bantuan Pemda.

9.     Tahun 2009, Pembuatan saluran pembuang sepanjang 717 meter dengan dana BLM BKPG.

10. Tahun 2009, Pembentukan kelompok SPP Gampong Cot Keuranji dengan bantuan pinjaman bergulir dari BKPG sebesar Rp. 5.000.000.

11. Tahun 2010, Pembuatan talud jalan desa sepanjang 719 meter dengan dana BLM BKPG dan tambahan modal untuk kelompok SPP yang berasal dari BKPG.

12. Tahun 2011, Lanjutan Pembangunan talud jalan desa sepanjang 250 meter dengan bantuan dana BLM dari BKPG, dan pembangunan gedung kepemudaan yang dananya bersumber dari APBG.

13. Tahun 2012, Pembuatan Jalan Rabat Beton sepanjang 425 meter dengan bantuan dana BLM BKPG serta penambahan modal untuk SPP.Pengukuhan tim Futsal Badak Junior FC yang dananya bersumber dari swadaya masyarakat.

14. Tahun 2013, Pembuatan saluran tertier sepanjang 870 m dari dana BLM PNPM-MPd, Pembuatan saluran tertier sepanjang 400 meter dengan BLM dari BKPG, Penyelesaian Gedung kepemudaan/BUMG yang dananya dari swadaya masyarakat, Rehabilitasi ringan gedung Posyandu dengan bantuan dari APBG, Pembuatan saluran tertier sepanjang 150 meter dengan bantuan dari APBN, Pembangunan 1 unit Rumah Dhuafa dengan bantuan dari APBK, Pembangunan gedung geuchiek 2 lantai yang dananya bersumber dari APBG dan swadaya masyarakat. Pengukuhan Tim Tenis Meja yang sumber dananya berasal dari swadaya dan sumbangan masyarakat dan kepemudaan.

15. Tahun 2015, Pembangunan Saluran Irigasi Dusun Abu Hasan sepanjan 450 Meter.

16. Tahun 2016 Melanjutkan Pembangunan Saluran Irigasi Dusun Tgk Ubit dan Peutua Dadeh dengan Panjang 520 Meter, Pengerasan Jalan Ambalat II Sepanjang 300 Meter dan Melanjutkan Pembangunan Jembatan Usaha Tani yang berlokasi di Dusun Peutua Dadeh 1 Unit.

17. Tahun 2017 Pembangunan Saluran Drainase Dusun Abu Hasan, Tgk Ubit dan Peutua Dadeh Sepanjang 930 Meter, dan Membangun 4 Unit Rumah sehat yang bersumber dari APBN Program Dana Desa di Dusun Peutua Dadeh.